Sabtu, 02 Agustus 2008

malulah kalian

ku pagi-pagi sekali bersiap ke balai kota
kulihat anak-anak berlarian riang
kulihat ibu tersenyum pada anaknya
sang bapak membeli martabak dengan hati berbunga
bangungan indah nan megah itu dipenuhi orang bahagia
tapi kulihat di sisi lain,
di balik warna-warni bunga taman,
di balik hijaunya dedaunan,
di balik pedagang balon yang menghias suasana hati
ku mekihat seorang nenek sebatang kara
hidup miskin, perutnya yang lapar tak pernah menghapus senyumnya
oh sungguh tiada yang peduli malulah kalian!!!
yang selalu di manja,di sayang masih di pedulikan orang tua kadang masih saja tidak bersyukur setidaknya kau turuti apa perintahNya dan jauhi laranganNya.

Tidak ada komentar: